Profil Gampong

Profil

A. Sejarah Gampong Balee Baroh Bluek

1.
LegendaGampong Balee Baroh Bluek
Jauh sebelum masuknya Islam ke daerah pidie dibentuklah suatu kerajaan yaitu kerajaan samaindra Waktu itu mereka masih menganut agama Budha Mahayana atau Himayana sejumlah tokoh sejarah menyakini dari agama inilah mereka beralih ke agama hindu. Lama kelamaan Kerajaan Sama Indra pecah mejadi beberapa kerajaan kecil.

Kala itu Kerajaan Sama Indra menjadi saingan Kerajaan Indrapurba (Lamuri) di sebelah barat dan kerajaan Plak Plieng (Kerajaan Panca Warna) di sebelah timur. Kerajaan Sama Indra mengalami goncangan dan perubahan yang berat kala itu, Menurut M Junus Djamil, pada pertengahan abad ke-14 masehi penduduk di Kerajaan SamaIndra beralih dari agama lama menjadi pemeluk agama Islam, setelah kerajaan itu diserang oleh Kerajaan Aceh Darussalam yang dipimpin Sultan Mansyur Syah (1354 – 1408 M). Selanjutnya, pengaruh Islam yang dibawa oleh orang-orang dari Kerajaan Aceh Darussalam terus mengikis ajaran hindu dan budha di daerah tersebut.

Para pedagang dan pembawa ajaran islam terus melakukan dakwah-dakwahnya hingga kepelosok pedalaman termasuk ke dalam wilayah gampong balee baroh bluek, bahkan dalam legenda diyakini bahwa di gampong balee baroh bluek pernah tinggal pembawa agama Islam dari Kerajaan Aceh Darussalam. Faktanya menunjukkan ada satu petak tanah dengan nama Achi sering disebut oleh masyarakat Gampong adalah lampoh aci. Achi merupakan sebutan untuk Aceh.

Keterangan lain menyebutkan Gampong Balee Baroh Bluek tanah ini berbentuk rawa yang hanya ditumbuhi pohon-pohon talas besar, pohon bambu, dan bak iboh. Manusia pertama yang mendiami tanah ini adalah suku achi (aceh), suku achi ini suku yang tidak mau tunduk pada kerajaan pedir dengan berjalannya waktu banyak pendatang yang berdatangan untuk menepati tempat ini

Setelah kerajaan Sama Indra takluk pada Kerajaan Aceh Darussalam, maka sultan Aceh selanjutnya, Sultan Mahmud II Alaiddin Johan Sjah mengangkat Raja Husein Sjah menjadi sultan muda di negeri Sama Indra yang otonom di bawah Kerajaan Aceh Darussalam. Kerajaan Sama Indra kemudian berganti nama menjadi Kerajaan Pedir, yang lama kelamaan berubah menjadi Pidie seperti yang dikenal sekarang.

2. Lahirnya Nama Gampong Balee Baroh Bluek
Penamaan suatu daerah di Aceh identik dengan mythologi, klenik serta berdasarkan topografi wilayah sebuah gampong. Setiap Gampong memiliki asal-usul atau legenda terbentuknya Gampong tersebut, sehingga menjadi nilai sejarah sendiri bagi masyarakat yang mendiami suatu daerah tersebut bahkan dapat menjadikan sejarah bagi wilayah yang lebih luas seperti kabupaten, provinsi bahkan negara.

Desa (bahasa Jawa) di Nanggroe Aceh Darussalam dikenal dengan nama Gampong, yang secara harfiah artinya kampung. Jumlah seluruhnya 5.463 gampong Secara administratif desa atau gampong ini merupakan unit pemerintahan terkecil yang berada di bawah satuan pemerintahan lain yang lebih besar yang dalam istilah Aceh dinamakan mukim. Perkataan mukim berasal dari bahasa Arab “muqim” yang artinya tempat tinggal, jumlah di seluruh Kabupaten Pidie 126 mukim, dan Gampong 591 buah. Gampong dan mukim ini saling berhubungan satu dengan yang lain. Tidak ada mukim tanpa gampong dan demikian juga sebaliknya.

Gampong merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat yang diakui dan dihormati alam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Profil Gampong merupakan gambaran menyeluruh mengenai karakter Gampong yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana, serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi Gampong.

Gampong Balee Baroh Bluek merupakan sebuah gampong yang terletak diwilayah daratan yang terhampar dengan sawah dan rawa pada tahun 1945 seiring dengan kemerdekaan Indonesia maka lahirlah Gampong Balee Baroh Bluek. Lahirnya nama gampong Balee Baroh Bluek hal ini dikarenakan di bahagian selatan (baroh) gampong terletak satu balai (Bale), sehingga dinamakanlah Bale Baroh Bluek, sejauh ini belum diketahui asal kata “Bluek”.

3. Sejarah Kepemerintahan Gampong
Secara harfiah, pengertian Pemerintahan adalah kata jadian yang disebabkan karena subyeknya mendapat akhiran “an” artinya pemerintahan sebagai subyek melakukan tugas dan kegiatan tersebut sebagai pemerintah. Tambahan akhiran “an” dapat juga diartikan sebagai bentuk jamak atau dapat berarti lebih dari satu perintah.

Sistem pemerintahan Gampong Balee Baroh Bluek berasaskan kepada pola azas/kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak zaman dulu. Pemerintahan gampong dipimpin oleh seorang Keuchik dan dibantu oleh wakil keuchik.


Gampong Balee Baroh Bluek telah di Pimpin 0leh 17 Geuchik Gampong, untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagaimana yang tergambarkan dalam tabel di bawah ini:


Tabel 1 berikut memberikan gambaran tentang masa kepemimpinan pemerintahan gampong dari sebelum kemerdekaan sampai sekarang.

No
Tahun
Keuchik
Kondisi Pemerintahan
Nara
Sumber
Ketarangan
1.
1921 s/d 1949
Bugeh
Pemilihan ditunjuk oleh 23 KK yang ada, Keuchik masih sendiri belum ada unsur lainnya
M. Tamin
      

2.
1949 s/d 1950
Muhammad Amin
Aparatur Gampong mulai bertambah, selain Keuchik sudah mulai ada Wakil Keuchik
M.Tamin
    

3.
1950 s/d 1960
H. Muhammad Ali
Surat menyurat berjalan, kemudian Keuchik diangkat   pemilihan langsung Keuchik definitif Voting
  sda   
Mulai terjadi pemberontakan DI/TI
4.
1960 s/d 1963
H. Muhammad Ali
Apatur Gampong Menyelesaikan masaah dengan cara hukum adat
sda   

5.
1963 s/d 1968
Muhammad Tamin
Pemerintahan mulai normal, ada surat menyurat
sda     

6.
1968 s/d 1970
Mahmud Aji
Pemerintahan mulai normal, ada surat menyurat
sda     

7.
1970 s/d 1975
Raban
Mulai ada Sekdes, Waki Keuchik 3 orang sebagai Pimpinan Gampong
sda   





8.
1977 s/d 1982
Muhammad Tamin
Mulai ada Sekdes, Waki Keuchik 1 orang sebagai Pimpinan Gampong
sda    
9.
1982 s/d 1987
Muhammad Abdul Jalil
Surat menyurat berjalan, kemudian Keuchik diangkat   pemilihan langsung Keuchik definitif Voting
  sda   

10.
1987 s/d 1992
Muhammad Abdul Jalil
Surat menyurat berjalan, kemudian Keuchik diangkat   pemilihan langsung Keuchik definitif Voting
  sda   

11.
1992 s/d 1997
Muhammad Abdul Jalil
Surat menyurat berjalan, kemudian Keuchik diangkat   pemilihan langsung Keuchik definitif Voting
  sda   

12.
1997 s/d 2003
H. Ibrahim Manyak
Surat menyurat berjalan, kemudian Keuchik diangkat   pemilihan langsung Keuchik definitif Voting
  sda   

13.
2003 s/d 2008
H. Ibrahim Manyak
Surat menyurat berjalan, kemudian Keuchik diangkat   pemilihan langsung Keuchik definitif Voting
  sda   

14.
2008 s/d 2013
Razali Yusuf
Surat menyurat berjalan, kemudian Keuchik diangkat   pemilihan langsung Keuchik definitif Voting
  sda   
15.
2013 s/d Sekarang
Muhammad Zaini, S. Pd
Surat menyurat berjalan, kemudian Keuchik diangkat   pemilihan langsung Keuchik definitif Voting
  sda   



4. Struktur Kepemimpinan Gampong Balee Baroh Bluek



5. Tugas dan Tanggung Jawab Aparatur Pemerintahan Gampong Balee Baroh Bluek berdasarkan Qanun.

Tugas dan Tanggung Jawab Keuchik

  1. Memimpin Penyelenggaraan Pemerintah Gampong. 
  2. Membina kehidupan beragam dalam pelaksanaan Syariat Islam dalam masyarakat. 
  3. Menjaga dan memelihara kelestarian adat dan adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat, sepanjang tidak bertentangan dengan agama dan adat istiadat. 
  4. Membina dan memajukan perekonomian masyarakat serta memelihara kelestarian lingkungan hidup. 
  5. Memelihara ketentraman serta mencegah munculnya perbuatan maksiat dalam masyarakat. 
  6. Menjadi mukim perdamaian antara penduduk dalam Gampong. 
  7. Mengajukan Rancangan Reusam Gampong kepada Tuha Peut Gampong untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan menjadi Reusam Gampong. 
  8. Mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong untuk mendapatkan persetujuan selanjutnya ditetapkan menjadi Anggaran Pendapatan Belanja Gampong. 
  9. Keuchik mewakili Gampong didasarkan diluar Pengadilan dan berhak menunjuk Kuasa Hukum untuk mewakilinya. 
Tugas dan Tanggung Jawab Tgk Imum Meunasah
  1. Mengurus, menyelenggarakan, dan memimpin seluruh kegiatan yang berkenaan dengan kemakmuran meunasah. 
  2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan keagamaan dan peningkatan peribadatan serta pelaksanaan Syari’at Islam dalam kehidupan masyarakat. 
  3. Mengurus dan mengolola harta dan kekayaan agama di wilayah Gampong yang bersangkutan. 
  4. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan hari-hari besar islam, yaitu peringatan Maulid Nabi Besar SAW, Nuzulul Qur’an, Pelaksanaan Qurban, dll. 
  5. Mengurus dan mengkoordinasikan pelaksanaan Zakat, Infak, dan Shadaqah melalui Baitul Mal Gampong. 
  6. Menyusun dan menyampaikan rencana kerja di bidang keagamaan dan Syariat islam kepada Tuha Peuet Gampong melalui Keuchik. 
  7. Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan-kegiatan guru pengajian dan kegiatan balai pengajian pada tingkat Gampong. 
  8. Menjadi anggota Peradilan Adat dalam rapat-rapat adat pada tingkat Gampong. 
  9. Menjadi penasehat dalam acara nikah, talak dan rujuk. 
Tugas dan Tanggung Jawab Tuha Peut
  1. Meningkatkan upaya-upaya pelaksananaan Syariat Islam dan adat dalam masyarakat. 
  2. Memelihara kelestarian adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan dan budaya setempat yang memiliki asas manfaat. 
  3. Melaksanakan fungsi legislasi, yaitu membahas/merumuskan dan memberikan persetujuan terhadap penetapan Keuchik terhadap Reusam Gampong. 
  4. Melaksanakan fungsi anggaran, yaitu membahas/merumuskan dan memberikan persetujuan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong sebelum ditetapkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong. 
  5. Melaksanakan fungsi pengawasan, yaitu meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan Reusam Gampong, pelaksanaan keputusan dan Kebijakan lainnya dari Keuchik. 
  6. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Gampong. 
  7. Menyusun dan merumuskan Qanun gampong. 
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris
  1. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan laporan. 
  2. Melaksanakan urusan keuangan. 
  3. Melaksanakan administrasi Pemerintah, pembangunan, dan kemasyarakatan serta keistimewaan Aceh. 
  4. Melaksanakan tugas dan fungsi Keuchik apabila Keuchik berhalangan sesuai bidang tugas kesekretariatan. 
  5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Keuchik. 
Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Urusan
  1. Memberikan pelayanan ketatausahaan kepada Keuchik sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. 
  2. Pembantu Keuchik di bidang teknis lapangan disesuaikan menurut kebutuhan sesuai dengan kondisi sosial, ekonomi, dan sosial budaya masyarakat setempat. 
Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Dusun
  1. Melaksanakan kegiatan Pemerintahan Gampong di Wilayah kerjanya. 
  2. Melaksanakan Reusam Gampong dan Keputusan Keuchik. 
  3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Keuchik.
6. Perangkat Tuha Peut Gampong



Tuha peut merupakan lembaga adat yang masih besar pengaruhnya dalam sistem pemerintahan desa di Pidie. Keberadaan tuha peut terutama membantu kepala desa dalam menjalankan tugasnya di bidang kemasyarakatan. Lembaga tuha peut berfungsi secara optimal dalm struktur pemerintahan desa/gampong sebagai lembaga pengontrol (legislatif), hukum adat, dan peradilan (yudikatif) bagi setiap lapisan masyarakat 



Tuha Peuet Gampong atau TPG adalah badan permusyawaratan Gampong yang anggotanya dipilih secara langsung dari dan oleh masyarakat Gampong setempat yang terdiri dari unsur ulama, tokoh masyarakat setempat termasuk pemuda dan perempuan, pemuka adat dan cerdik pandai/cendekiawan yang ada di Gampong yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat peraturan Gampong, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat setempat serta melakukan pengawasan secara efektif terhadap penyelenggaraan pemerintahan Gampong (Qanun Pidie,no. 8 tahun 2011).



Adapun Petuha Peut Gampong Balee Baroh Bluek adalah:

1. Ambiya

2. Razali

3. Herman

4. Suriyadi


7. Keadaan Giografis
Gampong Bale Baroh Bluek Kecamatan Indrajaya merupakan salah salah Gampong yang berada dalam kecamatan indra jaya yang letaknya di sebelah Barat Ibu Kota Kecamatan dengan nama Ibu Kota Kecamatan ialah Caleue dengan Luas Wilayahnya 32, 02 K2 Wilayah ini terdiri dari 49 Gampong dan 5 Kemukiman. 



Adapun Gampong Bale Baroh Bluek yang terletak di dalam Kemukiman Bluek grong-grong dengan jumlah Dusunnya yaitu 3 Dusun nyakni Dusun Melur, Dusun Mawar dan Dusun Melati. Jarak Gampong Bale Baroh Bluek dengan ibu kota kecamatan 4 Km jarak dengan Ibu Kota Kabupaten 12 Km, sedangkan jarak dengan Ibu Kota Propinsi 66 Km 



Gampong Bale Boroh Bluek Merupakan Daratan Rendah Yang membujur dari barat ke timur yang berhadapan dengan Gampong Lamreuneung Adapun batas – batas Gampong Bale Baroh Bluek Sebagai berikut: 



-. Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Melayu 
-. Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Lamkabu 
-. Sebelah Utara berbatasan dengan Teungoh Blang dan Gampong Meunasah Guci. 
-. Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Lamreuneung. 



Gampong Bale Baroh Bluek merupakan daerah pertanian yang mempunyai dua musim yaitu: musim kemarau dan musim hujan, musim kemarau dimulai dari september sampai akhir bulan agustus. Sedangkan musim hujan di mulai dari awal bulan september sampai akhir bulan Mei setiap tahunnya.

8. Legenda Lahirnya Meunasah Gampong Balee Baroh Bluek

Sekitar tahun 1899 masa kependudukan Belanda. Waktu itu meunasah gampong balee baroh bluek terletak di lampoh u. Dengan kondisi masyarakat sangat miskin dan memprihatinkan. Kondisi masyarakat yang saat itu selain dengan morat maritnya ekonomi juga didera oleh penyakit yang mematikan masyarakat setempat menyebutnya ta eun ija brok.


Masa taeun ija brouk banyak masyarakat meninggal dalam kondisi sadis dengan penyakit cupo atau timoh2 yang mengeluarkan nanah dengan kulit terkelupas yang berujung dengan kematian. Penyakit tersebut tergolong kedalam penyakit menular. sehingga pada saat itu rasa sosial masyarakat hampir tidak ada lagi, kunjung mengunjung sesama masyarakat tidak ada hal ini disebabkan oleh takutnya menular penyakit yang didera oleh sipenderitanya. 

Akibat penyakit tersebut sehingga masyarakat berpindah ke arah barat gampong dan meunasah pun di bangun yang baru yaitu meunasah bale berbentuk rumah aceh. Dengan membuat kulam di depannya sebagai tempat berwudhuk.

Meunasah gampong balee baroh bluek diangggap keramat oleh masyarakat hal ini dengan terjadinya beberapa kejadian yang aneh yaitu 

1. Terlihat harimau setiap malam jum at. 
2. Jika ada masyarakat yang membuat kacou atau bersenda gurau dalam meunasah maka ia akan terlempar kebawah dengan sendirinya. 
3. Tidak bisa dibongkarnya kolam air wudhuk yang ada di depan meunasah yang dibangun sejak dibangunnya meunasah tersebut.

Keagamaan dan segala aktifitas yang menyangkut dengan keagamaan dan meunasah dipimpin oleh Tgk. Imum Gampong. Adapun nama Tgk. Imum Gampong Balee Baroh Bluek adalah Tgk. Nasruddin. Tgk. Imum Gampong dalam menjalankan kepemimpinannya dibantu oleh seorang bilal yang saat ini dijabat oleh Tgk. Samsul Bahri. 

Dari masa berdirinya meunasah gampong balee baroh bluek sudah memiliki beberapa Tgk. Imum. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel: Kepemimpinan Imam Meunasah Gampong Balee Baroh Bluek.

No Tahun Nama Imum Uraian Ket
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1932-1941

1941-1949

1949-1957

1957-1962

1962-1964

1964-1969

1969-1979

1979-1986

1986-1997

1997-2003

2003-2008

2008-sekarang




Tgk. Arifin

Tgk. Arifin

Tgk. Arifin

Tgk. Abdullah

Tgk.Muhammad Jalil
Tgk.Muhammad Jalil
Tgk.Muhammad Jalil

Tgk. Hamidi

Tgk. Hamidi

Tgk. Nasruddin























Dipilih Langsung













11. Keadaan penduduk

Perkembagan suatu wilayah sangat di pengaruhi dengan perkembangan penduduknya baik ditinjau dari segi kuwalitas maupun Kuwantitas. Oleh sebab itu penduduk merupakan bagian yang sangat penting dalam perkembangan dan pembagunan suatu Wilayah.


Dari hasil sensus tahun 2014 jumlah penduduk Gampong Bale Baroh Bluek adalah 368 jiwa yang terdiri dari 167 kepala keluarga dengan perincian, 170 Orang Laki-laki dan 198 Orang Perempuanuntuk lebih jelasnya bisa di lihat sebagaimana pada tabel berikut ini: 

Keadaan Masyarakat Gampong Balee Baroh Bluek Menurut Umur:


Umur
Laki-Laki
Perempuan
Menurut Umur
00   -   05
4
6
10
06   -   12
7
11
18
13   -   20
16
19
35
21   -   30
24
36
60
31   -   45
39
41
80
46   -   60
62
71
133
     61  -  Keatas
18
16
34
Jumlah
170
198
368

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Jumlah penduduk laki-laki Dewasa dan anak-anak 170 jiwa dan perempuan 198 jiwa perempuan dewasa dan anak-anak, jumlah masyarakat gampong balee baroh bluek lebih banyak di nominasi perempuan ketimbang dengan laki-laki sebagaimana yang tergambarkan pada tabel diatas.

12. Mata Pencaharian
Kebutuhan hidup selalu mendorong manusia untuk berkerja dinamika wilayah dalam kenyataan dapat memberi kesan- kesan mengenai tingkat kesediaan dalam memenuhi kebutuhan hidup untuk melaksanakan kegiatan usaha.Dinamika di wilayah dapat juga berlaku sebagai lingkungan hidup yang mempengaruhi orientasi serta pertimbangan manusia dan akhirnya mempengaruhi kelangsungan maupun kegiatan manusia lingkungan yang lebih serasi bagi usaha masyarakat di Gampong Bale Baroh Bluek adalah pertanian , faktor ini adalah tersedia lahan yang luas.namun selain faktor pertanian ada juga berkerja di sektor lain.


Akan tetapi manyoritas Masyarakat Gampong Balee Baroh Bluek bermata pencaharian petani dan Buruh Tani sementara pekerjaan yang lain hanyalah sampingan seperti berjualan, peternakan atau perkebunan . Untuk lebih jelas tentang mata pencaharian penduduk di Gampong Bale Baroh Bluek dapat di lihat sebagaimana yang tersebut pada Tabel di Bawah Ini :

Keadaan Mata Pencaharian Masyarakat di Gampong Balee Baroh Bluek Kecamatan Indera Jaya

No
Mata Pencaharian
Jumlah KK
Persentase
Ket
1
2
3
4
5
6
Petani/ Buruh Tani
Tukang Ojek
Pedagang
Pegawai Negeri
Pekebun
Dan Lain-lain
144
-
12
4
3
4
85,00 %
-
9, 70 %
1, 05 %
1, 25 %
3, 00 %

J u m l a h
167
100 %



Dari tabel di atas menunjukan bahwa rata-rata mata pencaharian penduduk di Gampong bale baroh bluek ialah Tani/ Buruh Tani 85. 00 % bermata pencaharian sebagai petani/ buruh tani, ini merupakan suatu angka yang sangat besar .hal ini disebabkan karena tersedianya areal pertanian yang luas dan subur disamping itu bermata pencaharian yang lain seperti pekebun dengan persentase 1, 25%, pegawai negeri dengan persentase 1, 05%,dan pedagang 9, 70%, dan lain-lain, 3, 00% ada juga yang berkerja terdiri dari anak – anak dan orang tua yang sangat tua


13. Pendidikan

Pendidikan merupakan sarana yang sangat vital dalam rangka mengsukseskan pembagunan Nasional yang sekaligus membentuk manusia seutuhnya, yaitu lahir dan batin. Pendidikan masyarakat Bale Baroh Bluek masih sangat rendah ,bila dibandingkan dengan daerah – daerah lain di kabupaten pidie, keiginan masyarakat untuk mendidik anaknya masih sangat terbatas baik dengan menyangkut dengan pendidikan formal maupun pendidikan non formal dan mereka lebih mengutamakan atau mengarahkan anak-anaknya untuk mencari uang.

Untuk lebih jelas mengenai keadaan pendidkan masyarakat Gampong Bale Baroh Bluek dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Sekgam Gampong Balee Baroh Bluek dan Dokumentasi yang ada pada Kantor Gampong mengenai keadaan pendidikan Masyarakat Gampong Balee Baroh Bluek, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Keadaan Pendidikan Masyarakat Di Gampong Bale Baroh Bluek Kecamatan Bale Baroh Bluek

No
Tingkat Pendidikan
Jumlah KK
Persentase
Ket
1
2
3
4
5
6
Sarjana
Diploma
SMA/MAN
SMP/ MTsN
SD/ MIN
Belum Sekolah
2
6
77
108
126
59
2  %
4 %
19 %
27 %
32 %
17 %

J u m l a h
167
100 %

          
Dari tabel yang telah penulis paparkan di atas jelas menunjukkan rendahnya tingkat pendidikan Masyarakat Gampong Balee Baroh Bluek dengan rata-tara masyarakat berpendidikan SD/MIN dengan persentase 32%, dan yang berpendidikan SMP/ MTsN dengan persentase, 27%, yang berpendidikan SMA/ MAN, 19% di susul yang belum sekolah dengan persentase 17%, yang mencicipi pendidikan DII sebanyak 4% dan yang terakhir paling sedikit masyarakat Balee Baroh Bluek yang menamatkan Sarjana dengan tingkat persentase ialah, 2%. Maka berdasarkan tabel diatas tergambarkan bagaimana tingakat pendidikan masyarakat Balee Baroh Bluek yaitu dengan rata-rata menamatkan SD/MIN dan SMP/MTsN.

14. Sarana Pendidikan

Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan nasional secara berkelanjutan, berencana, terarah dan terpadu.


Sarana dan fasilitas merupakan hal yang substansial untuk mencapai tujuan hidup masyarakat dalam mencerdaskan generasinya, untuk dapat memajukan bangsa dan negara, akan tetapi di Gampong Balee Baroh Bluek tidak satupun adanya sarana pendidikan, hanya satu balai pengajian yang sangat memprihatinkan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagaimana yang tergambarkan pada tabel dibawah ini:

Tabel Sarana Pendidikan Gampong Balee Baroh Bluek

No
Sarana Pendidikan
Jumlah
Kondisi
1
Balai Pengajian
1
Sangat Sederhana dengan jumlah santri 263
2
TK
-

3
SD
-

4
SMP
-

5
SMA
-

6
Universitas
-


15. Sarana Kesehatan


Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. Kesehatan besar maknanya bagi pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia Indonesia dan sebagai modal bagi pelaksanaan pembangunan nasional yang pada hakikatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa.


Mengingat pentingnya pelayanan kesehatan bagi setiap penduduk, menjadikan sebuah rumah sakit mempunyai peranan yang penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan haruslah dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dengan prasarana yang memadai, adapun sarana dan prasarana kesehatan masyarakat gampong balee baroh bluek adalah sebagaimana yang disebutkan dalam tabel di bawah ini:


No
Sarana dan Prasarana
Jumlah
Kondisi
1
Puskesmas
-

2
Polikinik
-

3
Posyandu
-

4
Apotik
-

5
Tempat Praktik Dokter
-

6
Tempat Praktik Bidan
-


16. Sistem  Politik Masyarakat Gampong Balee Baroh Bluek

Kegiatan politik yang dilakukan masyarakat Gampong Balee Baroh Bluek tidak hanya sekedar memberikan suara pada saat pemilu saja, masyarakat setempat ada pula yang berpartisipasi dalam politik melalui keikutsertaannya dalam sejumlah partai politik baik lokal maupun nasional. Mayoritas masyarakat Gampong Balee Baroh Bluek berpartisipasi dalam salah satu partai politik lokal di aceh yaitu Partai Aceh.


17. Kode Pos

Untuk mempermudah pengiriman surat antar daerah lain bahkan nasional dengan menggunakan jasa pos maka sesuai dengan keputusan surat pemerintah Dinas Perhubungan Gampong Balee Baroh Bluek, Kecamatan Indrajaya memiliki kode pos 24171. untuk lebih jelas maka penulisannya sebagai berikut:

24171

Balee Baroh Bluek - Indrajaya - Pidie - Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar